Probolinggo
- Seorang laki-laki berinisial EF (25), warga Kecamatan Banyuanyar,
Kabupaten Probolinggo, tega menganiaya seorang anak bernama Syaiful Anam
(6), warga Kecamatan Maron, Kabupaten Probolinggo, hingga dilarikan ke
rumah sakit setempat. Nahasnya, Anam yang sedang asik bermain di depan
rumahnya itu, tiba-tiba didatangi EF. Tanpa sebab yang jelas, EF
langsung menebaskan pisau yang dibawanya ke arah leher Anam.
Penganiayaan yang terjadi Minggu (7/8) siang itu, membuat korban
mendapat luka sayatan yang cukup dalam dari telinga kiri hingga
lehernya.
Usai
melakukan aksinya, EF meninggalkan Anam yang bercucuran darah dengan
mengendarai sepeda motor milik warga yang terparkir di dekat rumah
korban. EF melarikan diri ke arah Desa Bulang, Kecamatan Gending. Warga
yang melakukan pengejaran terhadap pelaku melaporkan peristiwa itu
kepada petugas satlantas di pos polisi Bentar yang sedang melakukan
pemantauan arus. Bersama warga, petugas segera melakukan pengejaran. EF
menghentikan kendaraannya di pinggir sungai sekitar persawahan. Namun ia
tak berhenti sampai disitu. Usai meninggalkan motor yang ia bawa kabur,
EF kembali mengambil sepeda onthel milik petani yang sedang bekerja di
sawah untuk melarikan diri. Saat pengejaran, petugas sempat memberikan
tembakan peringatan kepada pelaku namun tak digubris.
Mengetahui
EF terjatuh di tengah sawah, petugas pun segera menyergap pelaku. EF
sempat melakukan perlawanan dengan memukul salah satu petugas hingga
terjatuh, namun akhirnya pelaku bisa diamankan dan digelandang ke Polsek
Gending. Karena situasi di mapolsek didatangi banyak warga, petugas
akhirnya membawa pelaku ke Satreskrim Mapolres Probolinggo untuk
dilakukan penyidikan.
Kasatreskrim
Polres Probolinggo AKP Mobri Cardo Panjaitan mengatakan, dugaan
sementara pelaku mengalami gangguan kejiawaan karena saat melakukan
aksinya dalam keadaan telanjang. Namun pihaknya masih akan melakukan
pengembangan lebih lanjut, karena dari pengakuannya, pelaku pernah
mencuri beberapa sepeda dan sepeda motor. "Masih kami lakukan
penngembangan lebih lanjut terkait masalah kejiwaannya dan aksi
pencuriannya," ungkap AKP Mobri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar